Tanggung Jawab Sosial Bank Islami Teori dan Praktik-Ifan Noor Adham, S.H., M.H.

Tanggung Jawab Sosial Bank Islami Teori dan Praktik

Peunlis:  Ifan Noor Adham, S.H., M.H.

Perkembangan lembaga keuangan Islami secara umum terbilang pesat. Sejak kehadirannya pada dekade 1970-an sikap masyarakat keuangan internasional terhadap lembaga ini terus berkembang. Laporan Konferensi Bank Islami di Singapura pada tahun 1998, misalnya, menunjukkan bahwa secara umum lembaga keuangan Islami bertumbuh dengan pesat. Hingga saat itu jumlahnya telah sekitar 200 buah dengan 160 buah di antaranya berupa bank. Secara persentase bank-bank Islami bertumbuh sebesar 15% per tahun. Motivasi kehadiran itu sendiri adalah untuk mewujudkan alternatif di luar sistem keuangan konvensional, yang selain dianggap belum optimal menciptakan kemakmuran, juga dipandang belum sepenuhnya sesuai dengan hukum Islam. Secara umum terus berkembangnya perbankan Islami karena nilai-nilai perbankan ini berorientasi pada etika bisnis yang sehat.